Selasa, 18 November 2008

For My FatheR

Kubayangkan butir air mata memenuhi pelupuk matamu
saat kau membacakan baris-baris kasih sayang
kepada buah hatimu
Kusapa, ada beberapa butir air mata menggantung di sukmaku
hendak menyeruak ke dunia menemani keharuanmu

Tak ada yang dapat kuucapkan hari ini
seperti hari kemarin, aku hanya bisa membisu
coba kutulis beberapa kata ungkapan kehormatan
kepadamu yang kini duduk menyaksikan ilham Allah
merasuki tulang-tulang tuamu.

Adakah aku akan melihat orang tuaku
sebahagia lantunan nyanyian hatimu
yang hendak menempuh tahap tertinggi kodrat manusia?
aku merenung menggores bayangan butiran air matamu
yang terdorong keluar oleh kebahagiaan
aku berusaha menutupi jalan untuk air mataku
yang tak sanggup menahan keharuan
menuntut jalan keluar,
mungkin hendak berteman dengan air matamu

BaPak

Kau tampak lusuh dan berdebu

Ruat-ruat garis hitam merona kelopak matamu

Ku tahu kau lelah ayah…..

Saat senja kau duduk termenung menatap jalanan

Yang selalu menghantarkan keping pemberi kehidupan

Ketika kantuk menyerang kau tetap tegar

Ku tahu kau lelah ayah

Malu aku menawarkan ranjang yang tersisa

Atau mengantar diri terlelap lebih awal

Tiap malam beserta doa kuberharap

“Tuhan murahkan rejeki ayahku

Jagakan sehatnya, jauhkan darinya mara bahaya

Dan jika nanti Kau meminangnya kembali

Tempatkanlah ia disisi-Mu”

IbU

Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir - bibir manusia.
Dan “Ibuku” merupakan sebutan terindah.
Kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.

Ibu adalah segalanya. Ibu adalah penegas kita dilaka lara, impian kta dalam rengsa, rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta, kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi. Siapa pun yang kehilangan ibinya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa
merestui dan memberkatinya.

Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu. Matahari sebagai ibu bumi yang menyusuinya melalui panasnya.
Matahari tak akan pernah meninggalkan bumi sampai malam merebahkannya dalam lentera ombak, syahdu tembang beburungan dan sesungaian.

Bumi adalah ibu pepohonan dan bebungaan. Bumi menumbuhkan, menjaga dan membesarkannya. Pepohonan
dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara bebuahan dan bebijian.

Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud.
Penuh cinta dan kedamaian.

fRiends n LoVe

Satu hari CINTA & KAWAN berjalan dalam kampung…
Tiba-tiba CINTA terjatuh dalam telaga…
Kenapa??
Kerena CINTA itu buta…
Lalu KAWAN pun ikut terjun dalam telaga…
Kenapa??
Kerena… KAWAN akan buat apa saja demi CINTA !!
Di dalam telaga CINTA hilang…
Kenapa??
Kerena… CINTA itu halus, mudah hilang kalau tak dijaga, sukar dicari
apa lagi dalam telaga yang gelap…
Sedangkan KAWAN masih lagi tercari-cari dimana CINTA & terus menunggu..
Kenapa??
Kerana… KAWAN itu sejati & akan kekal sebagai KAWAN yang setia…kan ??
so, hargai lah KAWAN kita selagi kita terasa dia BERARTI….
Walau kita punya couple, teman tetap yang paling setia.
Walau kita punya harta banyak, teman tetap yang paling berharga.

tIada

Maaf kan diriku sayang…

Bila diriku bersalah terhadap dirimu sayang…

Tiada maksudku untuk melukai hatimu sayang

Tiada keinginanku untuk mengganggu pikiranmu sayang

Tiada kemauanku untuk meninggalkanmu sayang

Tiada niatku untuk mengecewakanmu sayang

Tiada tujuanku untuk menjerumuskanmu sayang

Tiada terlintas dipikiranku untuk membuat mu malu sayang

RayuAn mAut

Cowok : "Mbak jangan pegangan sama besi kereta..."
Cewek : "Emang kenapa..?"
Cowok : "Kayaknya besinya kotor tuh..pegangan sama aku aja..."

Cowok : "Yank..bisa bantuin aku ga?"
Cewek : "Bantuin apa?"
Cowok : "Ngegambar yank...mau ga??"
Cewek : "Ngegambar apa?"
Cowok : "Bantuin aku gambar.....peta dari hati aku ke hati kamu"

Cowok : "Maaf mbak, jangan terlalu lama duduk dikursi itu, pindah dideket saya aja"
Cewek : "Loh?? kenapa??"
Cowok : "Takut dikerubung semut.. soalnya mbak manis.."

Cowok : "Beyb... kamu punya guru fisika gak."
Cewek : "Ada, emangnya kenapa..??"
Cowok : "Tanyain dong!!!"
Cewek : "Tanyain apaan..? PR kamu....??"
Cowok : "Bukannn.!!! tanyain dia kenapa si kok kutub-kutub hati aku selalu ngedeketin hati kmu"

Cewek : "Say, kalo mama kamu dan aku tenggelam samaan, siapa yang kamu tolong..?
Cowok : "Ya mama aku lah.. emang kamu yang lahirin aku..?"
Cewek : "Ih kamu.."
Cowok : "Iya, tapi abis selamatin mama aku, aku akan tenggelam bersama kamu.."

Cewek : "Sayang kamu udah jadi periksa mata kamu?"
Cowok : "Kemarin aku udah ke dokter mata sesuai permintaan kamu..."
Cewek : "Trus gimana?"
Cowok : "Dokter kaget ternyata di mata aku selalu ada kamu..."

Cowok : "Sayanggg... aku minta kunci gembok dong...!!!"
Cewek : "Buat apaan si emangnya.??"
Cowok : "Buat buka hati aku, terus aku masukin cinta kamu.... habis itu aku kunci rapet-rapet biar kamu selalu ada di hati aku..."

word 4 loVe

"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran)

"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..." (Kahlil Gibran)

"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil Gibran)

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..." (Kahlil Gibran)

"Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini... pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang" (Kahlil Gibran)

"Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai... Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai... dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya" (Kahlil Gibran)

"
Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku... sebengis kematian... Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara..., di dalam pikiran malam. Hari ini... aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman" (Kahlil Gibran)